PEMALANG – Keberadaan anak dalam pembangunan bangsa memiliki peranan yang sangat penting dan dapat dikatakan kondisi anak-anak pada saat ini merupakan cerminan kondisi bangsa dimasa depan. Maka bila ingin mewujudkan kondisi bangsa yang lebih baik, kita harus memberikan perhatian serius terhadap pembinaan dan perlindungan anak.

Inti sambutan Bupati Pemalang ini disampaikan Wakil Bupati H Mukti Agung Wibowo, ST saat membuka Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang digelar di Ballroom Minner Hotel, Kamis siang, 20 Maret. Seminar diikuti Tim Penggerak PKK Kabupaten, Dharma Wanita, Organisasi Kewanitaan dan Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten pemalang.

Untuk itu semua pihak harus memahami bahwa anak-anak memiliki hak yang harus dipenuhi agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, menjadi generasi penerus yang unggul yang mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Maka perlu dipahami pula agar dapat bertumbuhkembang dengan baik, anak harus tumbuh dalam lingkungan yang kondusif, penuh kasing sayang serta jauh dari unsur kekerasan.

“Kita sering mendengar orang tua tega melakukan kekerasan, mengeksploitasi secara berlebihan bahkan ada yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Apapun alasannya tidak dibenarkan orang tua melakukan kekerasan terhadap anaknya,” papar H Mukti Agung Wibowo.

Ditambahkan, berkaitan dengan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di Pemalang, perlu langkah-langkah strategis dengan dukungan komitmen yang dibangun bersama.

Seminar yang digelar merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan Kabupaten Pemalang Layak Anak 2015. Seminar yang diikuti antusias seluruh peserta, dimoderatori Setya Teguh Yuwana dari Liberty HR & Management Consultant. Dua narasumber dihadirkan, yakni Drs Sri Winarna, MSi, dari Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jateng dan Ir Naning Pujijulianingsih, MSi dari UNISEF Perwakilan Jateng, Jatim dan NTB. (Mbah Nolo)