SAYEMBARA PEMBUATAN LOGO DAN SLOGAN CITY BRANDING KABUPATEN PEMALANG

Dalam era globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan antar wilayah yang ada semakin ketat. Wilayah-wilayah yang ada saling berkompetisi dengan tempat lain untuk memperebutkan perhatian, investasi, pengunjung, pembeli, event-event, dan kegemaran. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa kota di dunia mulai menggunakan slogan sebagai media promosi seperti Paris dengan The City of Lights, Macao Welcome You, Bangalore The Silicon Valley of India, Osaka Sports Paradise, Best on Earth in Perth, Brisbane dengan Australia’s New World City, Las Vegas dengan What Happens Here, Stays Here, Kuala Lumpur dengan City of the Future. Di Indonesia sendiri beberapa kota mulai meluncurkan slogan untuk menonjolkan identitasnya. Pada tahun 2001 Kota Yogyakarta menghadirkan positioning Jogja: The Never Ending Asia. Kota Semarang pada akhir tahun 2006 meluncurkan Semarang The Beauty of Asia, Jakarta dengan Enjoy Jakarta.

Pada tahun yang sama, Kota Surakarta mengusung brand Solo: The Spirit of Java dan tahun 2011 Kota Pekalongan dengan World’s City of Batik. Penggunaan logo dan slogan tersebut merupakan salah satu bentuk penerapan city branding.

Menurut Chaniago dalam Yuli (2011), city branding adalah proses atau usaha membentuk merek dari suatu kota untuk mempermudah pemilik kota tersebut untuk memperkenalkan kotanya kepada target pasar (investor, tourist, talent, event) kota tersebut dengan menggunakan kalimat positioning, slogan, icon, eksibisi dan berbagai media lainnya.

Memberikan brand pada sebuah wilayah adalah gagasan menemukan atau menciptakan beberapa keunikan yang membedakan satu tempat dari tempat lain dalam rangka untuk mendapatkan nilai brand yang kompetitif. Fungsi city branding tidak hanya mencakup komunikasi pemasaran wilayah secara umum tetapi dapat juga mendukung strategi pengembangan wilayah, seperti pengembangan seni-budaya dan pariwisata, sentra industri dan perdagangan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat dan masih banyak lagi. Dampak akumulasi dari pengembangan wilayah akan turut memutar roda perekonomian dari masyarakat wilayah tersebut.

City branding pada Kabupaten Pemalang dibutuhkan untuk menonjolkan potensi-potensi yang ada agar Kabupaten Pemalang tidak terlihat sebagai kabupaten perlintasan saja, lebih lanjut harus memiliki ciri khasnya sendiri, yang membedakannya dengan kota dan daerah lainnya, seperti halnya dalam pemasaran produk dalam dunia bisnis dan komersial. Ciri khas tersebut dapat dimanfaatkan untuk ‘menjual’ daerah kepada calon pendatang dari seluruh penjuru dunia.

Tujuan

1.Tujuan diselenggarakannya Sayembara ini adalah untuk menghasilkan desain yang berupa logo dan slogan yang mencerminkan identitas, sejarah, budaya, gaya hidup Kabupaten Pemalang.

2. Sebagai bahan untuk penetapan City Branding Kabupaten Pemalang.

Tema Sayembara

Membangun citra Kabupaten Pemalang yang mencerminkan identitas, sejarah, budaya, dan gaya hidup dengan tetap berpedoman pada motto PEMALANG IKHLAS (Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman dan Sehat).

Peserta Sayembara

Sayembara ini terbuka bagi seluruh berwarga negara Indonesia baik secara individu maupun tim yang bertempat tinggal di Pemalang maupun di luar Pemalang baik dari kalangan mahasiswa, praktisi, akademisi atau masyarakat umum.

Juri, panitia, dan Satuan Kerja Bappeda Kabupaten Pemalang beserta pegawai atau anggota keluarganya tidak diperkenankan mengikuti Sayembara ini.

Batasan Lokasi Sayembara

Lokasi sayembara adalah wilayah Kabupaten Pemalang yang mempunyai luas wilayah sebesar 111.530 Ha. Terletak pada 109o 17’30” – 109 o 40’30” BT dan 8 o 52’30” – 7 o 20’11’’ LS. Wilayah Kabupaten Pemalang terdiri dari 14 kecamatan, 211 desa 11 kelurahan.

Batasan Keluaran Sayembara

Keluaran / produk yang harus dihasilkan oleh peserta sayembara adalah:

  1. Logo
  2. Slogan
  3. Deskripsi atau penjelasan pesan yang disampaikan dalam Logo dan Slogan

Kriteria Sayembara

Dalam kriteria sayembara dibagi menjadi 2 (dua) yaitu kriteria dalam PENYUSUNAN DESAIN LOGO DAN SLOGAN dan kriteria dalam PENILAIAN SAYEMBARA.

Kriteria dalam penyusunan Desain Logo dan Slogan City Branding Kabupaten pemalang terdiri dari 4 kriteria yaitu :

  1. Kriteria isi/konten, merupakan kriteria yang berkaitan dengan substansi/isi yang meliputi satu kesatuan yaitu logo dan slogan. Kriteria isi ini meliputi :
    1. Berkaitan dengan 4 aspek paling menonjol dalam pembentukan City Branding Kabupaten Pemalang (sumber daya alam, pertanian, pariwisata dan kebudayaan)
    2. City brand menggambarkan/mencerminkan potensi Kabupaten Pemalang.
    3. City brand harus mengakomodasikan visi pembangunan Kabupaten Pemalang.
    4. Slogan harus jelas dan tidak ambigu.
    5. Slogan yang diberikan orisinil/asli/tidak plagiat.
    6. City Brand mudah dipahami masyarakat luas.
    7. City Brand mudah dijiwai dan dihayati.
    8. City Brand mudah dikenal masyarakat luas.
  2. 2.   Kriteria kata-kata/kalimat, merupakan kriteria yang berkaitan dengan kalimat city branding.
    1. Slogan city branding harus merepresentasikan potensi Kabupaten Pemalang.
    2. Slogan city branding sulit disalah artikan.
    3. Slogan city branding mudah dialih bahasa ke bahasa asing.
    4. Slogan city branding harus berkonotasi positif tentang Kabupaten Pemalang.
    5. Slogan city branding harus harus singkat, jelas dan mudah diucapkan masyarakat luas.
  3. Kriteria bentuk, merupakan kriteria yang berkaitan dengan bentuk gambar/logo.
  4. Desain city branding harus menunjukkan ciri khas Kabupaten Pemalang.
    1. Desain city branding harus mengikuti kaidah prinsip-prinsip desain seperti kesatuan (unity), keseimbangan (balance), proporsi (proportion), irama (rhythm), dominasi (domination).
  5. Kriteria warna, merupakan kriteria yang berkaitan dengan komposisi warna.
  6. Warna yang digunakan mencerminkan karakteristik khas Kabupaten Pemalang.
  7. Warna yang digunakan harus sesuai / cocok dengan maknanya.
  8. Warna yang digunakan memiliki komposisi yang seimbang dan serasi.

Kriteria dalam Penilaian Sayembara adalah sebagai berikut :

  1. Orisinalitas karya.
  2. Relevansi slogan dengan tema.
  3. Kreativitas.
  4. Komposisi antara logo dan slogan (meliputi warna, bentuk gambar, bentuk tulisan dan panjang tulisan).
  5. Penjelasan dari Slogan tersebut.

 Hadiah Sayembara

Pemenang I   : Rp. 10.000.000,- + Trofi dan Piagam Penghargaan

Pemenang II : Rp. 7.500.000,- + Trofi dan Piagam Penghargaan

Pemenang III         : Rp. 5.000.000,- + Trofi dan Piagam Penghargaan

Catatan: Pajak ditanggung pemenang.

Sekretariat Sayembara

Panitia Sayembara Pembuatan Logo dan Slogan City Branding Kabupaten Pemalang: Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Pemalang

Jl. Jend. Sudirman Timur No. 64 Pemalang

Kontak person: Bapak Raharjo,SIP, MAP (087830159147/085842288393)

Email            : [email protected]

Website       : bappeda.pemalangkab.go.id

Rangkuman Jadwal pelaksanaan sayembara

No

Tahapan

Tanggal (2016)

1. Pengumuman 29 Februari – 1 April
2. Pendaftaran dan pengambilan TOR Sayembara 29 Februari – 4 April
3. Pemberian penjelasan/technical meeting 5 April
4. Pengumpulan hasil karya peserta 6 April – 6 Mei
5. Penjurian tahap I 9 Mei
6. Pengumuman 10 nominator 12 Mei
7. Penjurian tahap II/Presentasi penentuan pemenang 1,2,3 17 Mei
8. Pengumuman pemenang 1,2,3 20 Mei (tentatif)
9. Penyerahan hadiah 24 Mei (tentatif)

DOWNLOAD :

1. TOR city branding

2. formulir pendaftaran

3. POSTER

POSTER SAYEMBARA CB2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *