Hari UMKM Nasional

Hari ini, 12 Agustus menjadi momen untuk memperingati Hari UMKM Nasional. Sejarah Hari UMKM Nasional bermula dari adanya Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping ke-2 (TNP 2) pada tanggal 25-26 Mei 2016 yang dihadiri ratusan pendamping koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia.
Temu Nasional Pendamping sendiri merupakan forum pertemuan pendamping UMKM lintas wilayah dan lintas komunitas yang diinisiasi bersama untuk mesinergikan gerak pendampingan di Indonesia. TNP-1 diselenggarakan pada tahun 2013 di Tasikmalaya Jawa Barat.
Pada TNP-2 dan Kongres UMKM digelar Hotel Sahid Yogyakarta tersebut disepakati Piagam Yogyakarta yang terdiri 7 butir komitmen pelaku, pendamping, dan stakeholder UMKM yang disebut sebagai “Sapta Upaya Memperkokoh Pilar-Pilar UMKM untuk Akselerasi Kemandirian Bangsa”
Tanggal 12 Agustus dipilih sebagai Hari UMKM Nasional karena bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta, yang lahir pada tanggal serupa pada 1902. Penetapan tersebut dimaksudkan untuk menghargai Bung Hatta sebagai tokoh yang pertama kali menjadi peletak dasar ekonomi kerakyatan Indonesia.
Pada kesempatan tersebut 12 tokoh membacakan deklarasi Hari UMKM secara bersama-sama yang dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi UKM DIY waktu itu Tri Saktiyana.Deklarasi Hari UMKM dibacakan pertama kali pada Hari UMKM ke-1 tanggal 12 Agustus 2016 di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM provinsi DI Yogyakarta.Adapun poin ke empat dari Piagam Yogyakarta tertulis :
“Agar lebih membangun eksistensi dan kinerja UMKM, maka peserta Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional II Pendamping telah mendeklarasikan tanggal 12 Agustus sebagai HARI UMKM, yang akan menjadi focal event berbagai kegiatan pengembangan UMKM nasional secara periodik. ”
Pada tahun 2022, setelah melalui pandemi covid 19, peringatan Hari Nasional UMKM diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha mikro dan kecil, serta titik tolak kebangkitan UMKM pasca pandemi covid.
Peringatan hari UMKM pada tahun 2022 mengusung tema “UMKM KUAT BANGSA BERDAULAT”.
Bappeda Kabupaten Pemalang melalui program Pengembangan Ekonomi Lokal FEDEP nya berupaya secara intens untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pelaku usaha UMKM yang terhimpun di klaster-klaster Pengembangan Ekonomi Lokal FEDEP Bappeda Kabupaten Pemalang.
Tinggalkan Balasan