Edible Coating dan Deversifikasi Buah Mangga di Kabupaten Pemalang

Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan kegiatan penguatan kapasitas / mitra / pengguna teknologi kepada BUMDes, UMKM dan Gapoktan melalui Edible Coating dan Deversifikasi Buah Mangga di Kabupaten Pemalang pada Hari Rabu-Kamis, tanggal 9-10 Agustus 2023. Kegiatan ini berlokasi di Desa Penggarit Kecamatan Taman.

Acara ini di buka langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang di dampingi oleh Kepala Desa Penggarit Kecamatan Taman.

Salah satu yang menyebabkan masalah pada paska panen mangga adalah bagaimana mengupayakan agar mangga berumur pendek dapat diperpanjang, hal tersebut membutuhkan teknologi, bagaimana agar mangga yang tadinya mempunyai masa edar perdagangan tujuh hari, untuk kebutuhan ekspor diperlukan waktu sampai tiga minggu untuk pengiriman.

Dengan teknik coating, dapat meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut. Teknologi ini berpotensi untuk mengembangkan produksi mangga Indonesia, sehingga akan meningkatkan jumlah produksi dengan teknologi pascapanen yang mumpuni.

Komponen edible coating terdiri dari tiga kategori yaitu hidrokoloid (protein dan karbohidrat), lipid (lilin, asilgliserol, dan asam lemak), dan kombinasi dari keduanya. Hidrokoloid yang digunakan untuk edible coating dapat dibedakan berdasarkan komposisi, berat molekul, dan kelarutan dalam air.

Diversifikasi produk adalah penganekaragaman produk. Jadi di awal suatu produk utama dapat dijadikan berbagai produk. Untuk diversifikasi produk ini diperlukan kreativitas, inovasi, penelitian, modal, promosi atau komunikasi pasaran.

Di Kabupaten Pemalang tepatnya di Desa Penggarit Kecamatan Taman memiliki komoditas buah mangga yang berlimpah. Akan perlu ditingkan menjadi olahan makanan atau minuman. Olahan Diversifikasi buah mangga dapat meningkatkan harga dan daya saing produk olahan mangga (value added) dan juga menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *